HALMAHERA BARAT, iNews.id - Bentrokan dua kelompok terjadi kawasan industri nikel di Desa Lelilef sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Kejadian ini menyebabkan salah satu tewas ditikam dan sejumlah orang lainnya luka akibat sabetan parang.
Informasi diperoleh iNews, kronologi bentrokan ini akibat cekcok karena terpengaruh minuman keras (miras) antara dua kelompok yang meluas hingga ke tengah permukiman warga.
Baca Juga
Bentrok 2 Kelompok Massa Pecah di Halmahera Tengah, 1 Tewas Kena Parang
Bahkan berujung saling serang dan lempar batu antara dua kelompok yang membuat panik warga. Dalam video yang beredar terdengar bunyi letusan senjata dilepaskan aparat untuk membubarkan kedua kelompok yang bertikai.
Selain itu polisi menangkap tiga orang pelaku keributan. Satu di antaranya berinisial NVB yang merupakan pelaku penikaman hingga korban tewas.
Baca Juga
Bentrok TNI dan Warga di Deliserdang, Menko Polkam Pastikan Proses Hukum Berjalan
Identitas korban tewas berinisial ATK yang tertusuk senjata tajam di bagian dada kiri. Selain itu beberapa orang tampak mengalami luka akibat senjata tajam dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Halmahera Tengah AKBP Aditya Kurniawan mengatakan, saat ini kondisi di Lelilef Sawai sudah berangsur kondusif. Dia juga memastikan tidak ada penyerangan salah satu kelompok lainnya seperti kabar beredar di masyarakat.
Baca Juga
Panglima Sebut Bentrok di Deliserdang Diawali Prajurit TNI Tegur Geng Motor
"Satu korban meninggal dunia. Pelaku sudah kami amankan dan sudah diporses serta telah ditahan," ujar Kapolres, Minggu (17/11/2024).
Namun dia menyesalkan sempat terjadi gangguan kamtibmas karena beredarnya informasi hoaks di masyarakat.
Baca Juga
Detik-Detik Bentrok Antar-Pendukung Cagub Sulsel, Saling Lempar Batu saat Debat
Editor: Donald Karouw