SEMARANG, iNews.id - Cuaca buruk diduga menjadi penyebab pesawat yang ditumpangi Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mendarat darurat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/1/2025).
Saat itu pesawat yang ditumpangi Yusril dalam perjalanan dari Makassar menuju Jakarta. Pesawat mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang..

Baca Juga
Pesawat Ditumpangi Menko Yusril Mendarat Darurat di Semarang
"Saya sebetulnya hanya mendarat darurat di Semarang," ujar Yusril di Semarang, Rabu (29/1/2025).
Pada kesempatan itu, Yusril sekalian menghadiri perayaan Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong. Tempat ini dinilai sarat makna toleransi dan keberagaman, terutama antara Islam dan Kong Hu Cu yang hidup damai berdampingan.

Baca Juga
Pesawat Airbus A321 Air Busan Bawa 176 Orang Terbakar di Bandara Korsel
Dia menuturkan, di dalam kelenteng ini ada makam nakhoda Wang Jing Hong, yang merupakan seorang Muslim dan tokoh penting dalam sejarah pelayaran di Semarang sekaligus menjadi simbol toleransi beragama.
“Kelenteng Sam Poo Kong menggambarkan toleransi, di masa lalu antara agama Islam dan agama Konghucu hidup berdampingan secara damai. Saya kira di masa-masa yang akan datang toleransi akan terus terjaga," ucapnya.
Selain itu, Kelenteng Sam Poo Kong juga dinilai memiliki cerita tersendiri, bukan tempat baru baginya. Dia pernah melawat di sana ketika pembuatan film Laksamana Cheng Ho pada 2014.
Editor: Kastolani Marzuki