Jepara, infojateng.id – Polres Jepara menggelar rapat koordinasi pengamanan laga sepakbola Liga 1 BRI Super League musim 2025/2026 di aula Mapolres Jepara, Senin (22/12/2025) siang.
Pada laga tersebut, Persijap Jepara akan menjamu tim tamunya PSIM Yogyakarta pada pekan kelima belas BRI Super League di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Selasa (23/12/2025) malam.
Rapat digelar dengan melibatkan unsur kepolisian, panitia pelaksana (panpel), keamanan internal klub, perangkat pertandingan, unsur TNI, dan pemerintah daerah serta stakeholder terkait. Pertemuan berlangsung kondusif dan penuh koordinasi.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna menegaskan bahwa pertandingan Persijap Jepara melawan PSIM Jogja akan berlangsung tanpa penonton.
“Laga akan digelar tanpa penonton. Kawasan Stadion Gelora Bumi Kartini tetap akan kami sterilkan dari aktivitas suporter,” ujar AKP Dwi, Selasa (23/12/2025).
Ia mengimbau kepada seluruh suporter tim tuan rumah maupun tamu agar tidak datang langsung ke SGBK maupun area sekitarnya.
Pengamanan akan dilakukan secara ketat untuk memastikan kelancaran dan keamanan pertandingan.
“Kami sudah menyiagakan sekitar ratusan personel yang akan ditempatkan di ring 1, ring 2, dan ring 3 SGBK. Selain itu, personel mobile juga tetap kami siapkan untuk patroli di sekitar kawasan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas apabila masih ditemukan suporter yang nekat datang ke stadion.
“Kami imbau suporter kedua tim untuk tetap mendukung dari rumah. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan hingga pertandingan selesai,” pungkasnya.
Dengan keputusan ini, diharapkan laga antara Persijap Jepara dan PSIM dapat berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus menjadi bentuk dukungan Polres Jepara dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Jepara.
Diketahui, Persijap Jepara menanggung sanksi yang bertumpuk dari Komdis PSSI setelah insiden pelanggaran serius dan kericuhan yang terjadi pada duel melawan Semen Padang pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026.
Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang dirilis, Persijap Jepara mendapatkan dua hukuman serius akibat pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, pada Kamis (20/11/2025) lalu.
Salah satunya, mendapatkan sanksi tegas dari Komdis PSSI karena insiden pitch invasion.
Pasalnya, seusai laga kontra Semen Padang itu, ada beberapa oknum suporter yang memaksa masuk lapangan dan melakukan perusakan fasilitas.
Akibat insiden tersebut, Persijap Jepara mendapatkan sanksi tegas dari Komdis PSSI. Sebab, hal ini termasuk dalam pelanggaran Pasal 70 dalam Kode Disiplin PSSI Tahun 2025.
Perjap Jepara pun disanksi menggelar satu laga kandang tanpa suporter. (eko/redaksi)

1 day ago
6

















































