MALANG, iNews.id - Bencana longsor menerjang dua dusun di kawasan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan sekitarnya. Longsor terjadi akibat intensitas hujan sedang hingga tinggi sejak Selasa (28/1/2025) sore hingga malam.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, titik longsor pertama terjadi di Dusun Cukal RT 1/RW 2 Desa Bendosari, Kecamatan Pujon yang membuat tiga rumah terdampak.
![Longsor Tambang di Gunung Mas Kalimantan Tengah, 2 Orang Hilang](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/29/longsor_di_gunung_mas_kalteng.jpg)
Baca Juga
Longsor Tambang di Gunung Mas Kalimantan Tengah, 2 Orang Hilang
"Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengakibatkan tebing setinggi kurang lebih 8 meter dengan lebar kurang lebih 4 meter di belakang rumah warga mengalami longsor," ujar Sadono Irawan saat dikonfirmasi Selasa (28/1/2025) malam.
Longsor menggerus bagian belakang rumah dan mengakibatkan 11 orang warga terdampak di RT 1 RW 2 Dusun Cukal, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon harus dievakuasi ke tempat yang aman. Meski demikian, para warga kembali ke rumahnya masing-masing.
![Hujan Deras, Turap dan Jalan Perumahan di Bedahan Sawangan Longsor](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/28/turap_dan_jalan_di_bedahan_sawangan_depok_longso.jpg)
Baca Juga
Hujan Deras, Turap dan Jalan Perumahan di Bedahan Sawangan Longsor
"Kondisi di sekitar lokasi saat ini minim penerangan, cuaca hujan dan sinyal sulit, membuat proses pembersihan belum dilakukan. Apalagi di lokasi juga berisiko besar mengalami longsor susulan," katanya.
Bencana longsor juga dilaporkan terjadi pada akses jalan antardusun di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pukul 21.25 WIB. Longsoran ini berasal dari tebing setinggi 4 meter dan lebar 6 meter.
![4 Orang Tewas 1.972 Jiwa Terdampak](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/28/bencana_longsor_di_mamuju.jpg)
Baca Juga
Update Banjir dan Longsor di Mamuju Sulbar: 4 Orang Tewas 1.972 Jiwa Terdampak
Editor: Donald Karouw