DAEJEON, iNews.id - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin mencurahkan isi hatinya usai ditinggal Megawati Hangestri Pertiwi. Dia mencoba tegar dengan keputusan bintang voli asal Indonesia itu.
Megawati pergi setelah mengantar Red Sparks menjadi runner-up Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025. Pevoli kelahiran Jember, Jawa Timur itu kemudian bergabung dengan tim voli Indonesia, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Baca Juga
Timnas Korea Utara U-17 Sengaja Kalah 0-3 dari Uzbekistan U-17 di Piala Asia U-17 2025 agar Tak Diselidiki AFC soal Dugaan Pencurian Umur?
Kepergian Megawati meninggalkan kesedihan mendalam bagi Red Sparks, terkhusus sang pelatih Ko Hee-jin. Pelatih berusia 44 tahun itu bahkan sempat menitikkan air mata ketika momen perpisahan dengan Megawati.
"Seseorang bertanya bagaimana perasaan saya, dan pada saat itu, dua tahun terakhir, dari pertemuan pertama saya dengan Mega hingga menjadi runner-up di kejuaraan, terlintas di benak saya seperti panorama, dan saya menjadi sangat emosional," kata Ko Hee-jin dilansir dari The Joong Ang, Jumat (18/4/2025).

Baca Juga
Breaking News: Megawati Hangestri Gabung Gresik Petrokimia jelang Final Four Proliga 2025
"Begitulah besarnya cinta kami satu sama lain,” sambungnya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow