JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut biaya perjalanan dinas TNI dipangkas untuk efisiensi anggaran. Dia pun meminta jajarannya untuk mengurangi perjalanan dinas dan menggelar rapat di markas besar (mabes) tiap matra.
"Kita juga kena potongan di BPD (biaya perjalanan dinas), memang tidak efektif sehingga seperti perjalanan dinas kalau rapat harus di sana, di sana, makanya sekarang kita buat ya misalnya rapat di mabes saja lah, di mabes masing-masing," kata Agus di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).
Baca Juga
Kabar Baik, TNI Buka Peluang Penyandang Disabilitas Bisa Jadi Tentara
Dia juga meminta peninjauan ke daerah latihan bisa dilakukan lewat video conference. Anggaran yang dihemat, kata dia, dapat digunakan untuk kegiatan efektif lain seperti pembangunan sarana barak untuk prajurit.
"Bisa digunakan untuk mendidik prajurit atau pun untuk kalau ada bencana alam, bisa untuk barak, siaga dan sebagainya," ujarnya.
Baca Juga
Soal Rekrutmen Prajurit, Panglima TNI: Saya dan Kepala Staf Tak Cawe-cawe
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Total belanja negara yang dipotong dari anggaran pemerintah pusat dan daerah senilai Rp306,69 triliun.
"Efisiensi atas anggaran belanja negara tahun anggaran 2025 sebesar Rp306.695.177.420.000,00," bunyi Inpres yang dikeluarkan Prabowo pada 22 Januari 2025, dikutip Rabu (23/1/2025).
Baca Juga