JAKARTA, iNews.id - Tim medis Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang bertugas di Jalur Gaza, diusir dari Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza Utara, Jumat (6/12/2024).
Beberapa dokter dan tim medis terpaksa meninggalkan rumah sakit tersebut menuju Kota Gaza.
Baca Juga
MER-C Ungkap Kondisi RS Indonesia di Gaza, Dokter Operasi Dibantu Senter HP
"Setelah membobol masuk, pasukan penjajah memaksa tim medis MER-C Indonesia meninggalkan Rumah Sakit Kamal Adwan," bunyi keterangan MER-C di akun media sosial X, disertai video.
Sementara itu dalam keterangan di video disebutkan suasana di dalam rumah sakit saat serangan darat. Setidaknya lima tim medis dan relawan MER-C duduk di lantai saat serangan berlangsung.
Baca Juga
8 WNI Relawan MER-C Terjebak saat Israel Serang Rafah, Dipastikan Selamat
Lalu tayangan berganti, tim medis yang mengenakan jaket merah-abu dengan logo MER-C Indonesia berjalan bersama-sama meninggalkan RS Kamal Adwan.
"Kami evakuasi dari RS Kamal Adwan, jalan ke RSI (Rumah Sakit Indonesia). Sekarang insya Allah jalan lagi menuju Salah Aldin," demikian keterangan dalam video.
Baca Juga
Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Di perjalanan, tim medis dan relawan dijemput oleh ambulans MOH (Kementerian Kesehatan Gaza) untuk melanjutkan perjalanan ke Gaza City.
Dalam video juga dijelaskan, tim MER-C meninggalkan RS Kamal Adwan bersama sejumlah rombongan lain yakni pasien. Mereka diusir dan terpaksa berjalan dalam kondisi lemah karena tak ada transportasi lagi.
Baca Juga
Sadis! Israel Bantai 200 Warga Gaza dalam Sehari, Lindungi Penjarah Bantuan Kemanusiaan
Sementara itu dalam keterangan kepada jurnalis Gaza, seorang anggota tim medis MER-C mengatakan, mereka mendapat dua kali peringatan dari tentara Israel untuk segera meninggalkan RS Kamal Adwan. Tim medis lalu pergi bersama para pasien lain yang masih memungkinkan untuk evakuasi.