Pati, Infojateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menghadiri acara penyerahan piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (31/1/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, diantaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, serta para Kepala Sekolah dan Madrasah penerima penghargaan.
Dalam sambutannya, Sujarwanto menekankan bahwa penghargaan Adiwiyata ini merupakan bentuk apresiasi terhadap sekolah-sekolah yang telah menunjukkan komitmen dalam melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Hal ini, sambungnya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan di lingkungan sekolah dan daerah secara menyeluruh.
“Penghargaan ini sejalan dengan misi RPJPD Kabupaten Pati Tahun 2005-2025 yang bertujuan mewujudkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan,” ujar Sujarwanto.
Selain itu, lanjut dia, penghargaan ini juga mendukung sasaran pembangunan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Pati 2023-2026, yaitu meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
Dia juga berharap penghargaan ini akan semakin memotivasi sekolah-sekolah di Kabupaten Pati untuk terus berupaya meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup demi kelestarian alam dan tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Pj bupati mengungkapkan bahwa program Adiwiyata telah direvitalisasi melalui Peraturan Menteri LHK Nomor 52 Tahun 2019 dan Nomor 53 Tahun 2019, yang bertujuan untuk mendukung pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
“Peran pendidikan dalam pelestarian lingkungan sangat penting, karena generasi muda diharapkan bisa aktif menerapkan perilaku ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Hingga tahun 2024, Kabupaten Pati telah memiliki 174 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga mandiri.
Namun, ia mengingatkan bahwa dari total 1.270 sekolah dan madrasah yang ada di Kabupaten Pati, jumlah tersebut masih terbilang sedikit.
Oleh karena itu, Sujarwanto mengimbau agar seluruh instansi terkait terus mendorong sekolah-sekolah lainnya untuk turut serta dalam gerakan peduli lingkungan ini.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo, juga menyampaikan pencapaian penting, diantaranya penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diterima oleh 6 sekolah dari Kabupaten Pati.
Sekolah-sekolah tersebut adalah SMP Negeri 4 Pati, SMP Negeri 5 Pati, SMP Negeri 1 Tayu, SMP Negeri 1 Juwana, SMP Negeri 1 Sukolilo, dan SMP Negeri 1 Gunungwungkal.
Selain itu, tambahnya, dua sekolah lainnya ialah SMK Tunas Harapan dan SMP Negeri 1 Jakenan, berhasil mendapatkan perpanjangan penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Tulus juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Pati berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dengan melibatkan 11 sekolah, di antaranya SMA Negeri 1 Kayen, MAN 2 Pati, MTs Negeri 1 Pati, dan SMP-SMP di berbagai kecamatan.
Dengan penghargaan ini, imbuhnya, diharapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Pati semakin bersemangat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjadikan pendidikan lingkungan sebagai bagian penting dalam mencetak generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan alam. (eko/redaksi)