JAKARTA, iNews.id - Fenomena mobil listrik hanya numpang parkir di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ramai terjadi. Ini membuat pengguna mobil listrik lainnya kesulitan ketika akan mengisi daya baterai.
PT PLN (Persero) sudah mengetahui fenomena tersebut yang kerap terjadi di sejumlah SPKLU, terutama yang berada di fasilitas umum. Kabarnya, PLN sudah berkomunikasi dengan sejumlah mitra untuk mengatasi masalah tersebut.
![Intip Koleksi Mobil TikToker Terkaya Malaysia Aisar Khaled Nissan GTR R35, Modal Dekati Fuji](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/09/Mobil_Nissan_GT35.jpg)
Baca Juga
Intip Koleksi Mobil TikToker Terkaya Malaysia Aisar Khaled Nissan GTR R35, Modal Dekati Fuji
Executive Vice President (VP) Retail Product Development PLN, Ririn Rahmawardani mengatakan, pihaknya menggandeng mitra dalam mendirikan SPKLU di Indonesia. Keluhan mengenai fasilitas tersebut yang disalahgunakan telah menjadi bahan diskusi dalam beberapa bulan terakhir.
"Kami ngobrol-ngobrol sama mitra, itu juga problemnya. (Ramai) bukan karena antrean tapi dijadikan tempat parkir. Itu mungkin bisa menjadi masukan untuk kami," ujar Ririn Rahmawardani saat di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
![Pemberontak Temukan Harta Karun Koleksi Mobil Mewah Assad di Istana, Ada Ferrari Langka Seharga Rp60 Miliar](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/10/Koleksi_Mobil_Assad.png)
Baca Juga
Pemberontak Temukan Harta Karun Koleksi Mobil Mewah Assad di Istana, Ada Ferrari Langka Seharga Rp60 Miliar
Seperti diketahui, SPKLU biasa ditempatkan di area parkir umum agar mudah dijangkau pengguna mobil listrik. Tapi, pemilik mobil listrik terkadang memarkirkan kendaraannya dalam jangka waktu yang cukup lama, meski pengisian baterai sudah selesai.