JAKARTA, iNews.id - Kasus dugaan pemerasan terhadap bos Prodia tidak hanya menjerat mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro. Nama AKBP Gogo Galesung juga ikut terseret.
Bintoro, Gogo dan dua polisi lain berinisial Z dan ND bakal disidang etik terkait kasus ini.

Baca Juga
Kasus Dugaan Pemerasan Bos Prodia, Propam Periksa 11 Saksi
Gogo diketahui kini menjabat Kasubdit 2 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Namun, saat ini dia harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat kasus ini.
Gogo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006. Dia sempat menggantikan AKBP Bintoro pada pertengahan tahun 2024.

Baca Juga
Advokat Diduga Jadi Perantara Pemerasan Anak Bos Prodia, Polisi Selidiki
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kota Bekasi dan Kasat Narkoba Polres Lebak, Banten.
Selama bertugas di Polres Jakarta Selatan, Gogo menangani beberapa kasus. Salah satu yang menonjol adalah kasus pembunuhan di Lebak Bulus pada November 2024, yakni seorang remaja membunuh ayah dan neneknya.
Kini, nama Gogo kembali menjadi sorotan setelah diduga terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap bos Prodia yang anaknya terseret kasus pembunuhan. Gogo dan Bintoro telah dipatsus oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.