1 week ago
9
NEW YORK, iNews.id - Peristiwa helikopter Bell 206 yang jatuh di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat, terekam kamera video. Heli wisata yang membawa turis Spanyol itu jatuh pada Kamis (10/4/2025) sore, menewaskan enam orang, termasuk pilot.
Rekaman video yang dirilis Associated Press (AP) menunjukkan, helikopter tampak kehilangan tenaga sehingga jatuh secara vertikal dari udara. Tampak heli sempat dalam posisi terbalik kemudian menghujam air.
Baca Juga
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
Suara benturan keras saat heli menghantam air terdengar dari kejauhan.
Sementara itu orang yang merekam video tampaknya tidak langsung menyadari bahwa apa yang disaksikannya adalah peristiwa helikopter jatuh. Dia baru menyadarin ada yang tidak beres setelah beberapa detik. Terlebih lagi, lokasi di sekitar kejadian saat itu sedang sepi.
Baca Juga
Detik-Detik Kecelakaan Heli di Malaysia Tewaskan WNI, Mendarat Hendak Isi Bahan Bakar
Video lain yang beredar di media sosial menunjukkan puing-puing helikopter serta barang milik penumpang, seperti sepatu dan tas, mengambang di sungai.
Rekaman lain menunjukkan, helikopter jatuh dalam kondisi terbalik di udara lalu mengantam Sungai Hudson. Hal ini senada dengan keterangan para pejabat setempat bahwa helikopter kehilangan kendali setelah berbelok di Jembatan George Washington, kemudian melaju di sepanjang garis pantai New Jersey.Dua dari enam korban tewas adalah dua anak-anak. Seluruh korban sudah ditemukan.
Baca Juga
Misteri Tabrakan Pesawat dengan Heli Black Hawk di Washington DC, Keduanya Langgar Ketinggian?
Departemen Pemadam Kebakaran New York menyatakan, kecelakaan terjadi di dekat perbatasan dengan New Jersey.
Kepala Pemadam Kebakaran New York Robert Tucker mengatakan pertama kali mendapat panggilan telepon kecelakaan tersebut sekitar pukul 15.17 EDT. Kapal-kapal pencari langsung dikerahkan.
Begitu sampai di lokasi, tim penyelamat menemukan empat korban dalam kondisi tewas dan dua lainnya kritis dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa dua korban tersebut tak terselamatkan.
Editor: Anton Suhartono
