Titiek Puspa Ajarkan Ilmu Damai ke Cucu: Harus Mudah Memaafkan Orang

1 week ago 9

JAKARTA, iNews.id - Dhio, salah satu cucu Titiek Puspa mengungkapkan sederet kenangan manis dengan almarhumah sang nenek. Dia mengaku pernah diajarkan ilmu damai dalam menjalani kehidupan sebelum sang wafat.

Dhio bangga lantaran Titiek Puspa bisa dicintai banyak orang karena kedamaian itu sendiri. "Kalau pesan dari Eyang yang mau saya sampaikan ke teman-teman semua, kalau masalah maaf memaafkan kita harus duluan, entah kita yang salah maupun orang lain. Itu bisa menjadi contoh yang damai," kata Dhio di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan. 

Viral Penjaga Pantai Pangandaran Cekcok dengan Wisatawan yang Ingin Berenang di Zona Bahaya

Baca Juga

Viral Penjaga Pantai Pangandaran Cekcok dengan Wisatawan yang Ingin Berenang di Zona Bahaya

Animo ratusan pelayat yang hadir di pemakaman Titiek Puspa pada Jumat (11/4/2025), membuat Dhio terharu. Dia menilai hal ini bukti bahwa sosok Titiek Puspa sangat dicintai masyarakat. 

"Eyang itu bukan buat cucu-cucunya aja tapi Eyang buat semua, mungkin karena jiwanya begitu besar saya sangat bersyukur mendapat Eyang seperti itu," lanjutnya.

Detik-Detik SBY Melayat ke Rumah Duka Titiek Puspa

Baca Juga

Detik-Detik SBY Melayat ke Rumah Duka Titiek Puspa

Alamarhumah Titiek Puspa juga sangat disayangi oleh delapan adiknya, termasuk Sumarnisngsih. Sebagai anak keempat dari 12 bersaudara, mendiang Titiek Puspa bahkan sering menjadi teman curhat bagi  sang adik.

"Mbak Titiek itu sebagai kakak, sebagai ibu, sebagai teman, ya sebagai macam-macam karena kalau sebagai teman bisa diajak ngobrol, kalau sebagai adik bisa disayangi adiknya," ucap Sumarningsih dalam wawancara terpisah.

Kalimat Tahlil Berkumandang saat Jenazah Titiek Puspa Dikuburkan, Ratusan Pelayat Menangis Haru 

Baca Juga

Kalimat Tahlil Berkumandang saat Jenazah Titiek Puspa Dikuburkan, Ratusan Pelayat Menangis Haru 

Almarhumah Titiek Puspa telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Blok AA1-Bled 48, Bintaro Jakarta Selatan. Dia meninggal dunia setelah tiga pekan dirawat intensif di rumah sakit karena pendarahan otak kiri.

Editor: Dani M Dahwilani

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |