ANKARA, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan menyewa jasa perusahaan keamanan swasta untuk ditempatkan di Jalur Gaza. Mereka akan menjaga sepanjang Koridor Netzarim di Gaza Tengah.
Koridor Netzarim dibuat oleh militer Israel untuk membelah Jalur Gaza bagian utara dan selatan. Koridor ini berupa jalan sepanjang 6 km lebih dengan lebar 10 meter, membentang antara Pantai Mediterania hingga perbatasan Israel.
Baca Juga
Kontras! Netanyahu Ingin Perang Lagi, Trump Bicara Perdamaian di Gaza
Stasiun televisi Turki Haberturk, mengutip keterangan sumber, melaporkan para tentara bayaran itu akan menjaga pos-pos pemeriksaan di sepanjang rute. Tugas mereka menyortir lalu lalang penduduk Gaza yang bergerak dari selatan ke utara, maupun sebaliknya.
Menurut Haberturk, perusahaan keamanan swasta yang tak disebutkan namanya itu akan beroperasi untuk tujuan keamanan dan pengendalian. Diperkirakan ada sekitar 100 personel keamanan bersenjata, termasuk mantan anggota unit militer elite dan perwira CIA.
Baca Juga
Israel Ingin Gaza seperti Dubai
Koridor Netzarim dan Philadelphia, membentang sepanjang perbatasan Gaza dan Mesir, menjadi isu utama perundingan gencatan senjata Israel-Hamas.
Israel enggan menarik pasukannya dari lokasi yang strategis itu. Sementara Hamas menginginkan pasukan Zionis tak berada di dua koridor tersebut.
Baca Juga
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza selama Perang, Hancurkan Ratusan Ribu Bangunan
Keduanya menyepakati gencatan senjata tahap pertama seplama 42 hari pada 15 Januari, namun berlaku efektif 4 hari kemudian, melalui mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS).
Editor: Anton Suhartono