Temanggung, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung meresmikan Pusat Layanan Kemasan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Center, Kamis (19/12/2024).
Fasilitas yang berlokasi di area Gedung Pemuda Temanggung tersebut memberi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama bagi penggerak UMKM.
Keberadaan layanan ini bakal memberikan solusi bagi pelaku UMKM Temanggung yang selama ini mengalami kesulitan dalam pengemasan produknya.
Penjabat (Pj) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo menyampaikan bahwa, pusat Layanan Kemasan ini dilengkapi dengan peralatan modern yang dirancang untuk memberikan layanan pengembangan kemasan bagi produk-produk lokal unggulan, seperti kopi, makanan ringan, kerajinan dan batik.
“Kehadiran fasilitas ini bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan teknis, tetapi juga menjadi simbol komitmen kita untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas,” ujar Hary saat peresmian.
Menurutnya, fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung pelaku UMKM agar semakin berkembang dan berdaya saing.
Terlebih keberadaan Pusat Layanan Kemasan memiliki fasilitas modern bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.
“Kemasan yang menarik dan berkualitas adalah salah satu kunci untuk menambah nilai jual produk,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag), Entargo Yutri Wardono menuturkan, pada Tahun 2024 Pemkab Temanggung melalui Dinkopdag mendapatkan bantuan pada kegiatan Tugas Pembantuan APBN TA 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI sebesar Rp1.401.990.000.
Hal itu diwujudkan menjadi Pusat Layanan Kemasan Kabupaten Temanggung yang difasilitasi 14 unit mesin dan peralatan layanan kemasan, antara lain mesin pres A3, printer single pass, mesin potong kertas, cutting sticker, pound rotary die cut, continous sealer, printer sublim, single pas, mesin laminasi dan mesin vacuum.
Kemudian, peralatan pendukung desain, baik berupa personal computer, tablet, laptop, printer dan scanner, peralatan studio foto berupa kamera, tripod dan lighting, serta bahan baku kemasan.
Ada juga perlengkapan pendukung berupa backdrop layanan kemasan, layar monitor dan meja kursi.
Pada Tahun 2024 juga, Dinkopdag mendapatkan anggaran dari APBD Kabupaten Temanggung sebesar Rp163.557.000, yang digunakan untuk merehab gedung UMKM Center dan perbaikan atap roboh, serta membuka akses jalan masuk melalui pintu depan gedung UMKM Center, sehingga lebih mempermudah akses masuk dan terlihat lebih menarik.
Entargo menjelaskan, UMKM Center akan dikembangkan menjadi pusat promosi produk-produk UMKM Kabupaten Temanggung, sebagai pusat oleh-oleh produk UMKM, layanan kemasan Kabupaten Temanggung, tempat pojok kopi, coworking space dan lain-lain.
“Ikhtiar kami, UMKM Center ini menjadi jujugan, menjadi salah satu tempat yang dicari banyak orang yang berniat membeli berbagai macam produk usaha mikro kecil Kabupaten Temanggung,” terangnya.
Sehingga apabila ada kunjungan tamu, studi banding, mencari oleh-oleh Temanggung akan tersedia di tempat ini.
“Kami akan bermitra dengan biro-biro wisata, hotel-hotel, restoran, serta pihak-pihak lain yang dapat menarik konsumen datang ke tempat pusat oleh-oleh ini,” tandasnya. (eko/redaksi)