NEW YORK, iNews.id - Kampus-kampus Amerika Serikat (AS), termasuk Univesitas Harvard dan Universitas Cornell, meminta para mahasiswa internasional untuk segera kembali ke AS pasca-liburan musim dingin. Imbauan itu disampaikan terkait pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS pada 20 Januari 2025.
Universitas Massachusetts Amherst, Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Universitas Pennsylvania, dan Universitas Wesleyan juga mengeluarkan imbauan serupa. Imbauan tersebut bersifat antiasipasi karena kebijakan pemerintahan yang baru belum pasti.
![Rektor Universitas Harvard Claudine Gay Mundur gegara Demonstrasi Anti-Yahudi di Kampus](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/01/03/claudine_gay_harvard.jpg)
Baca Juga
Rektor Universitas Harvard Claudine Gay Mundur gegara Demonstrasi Anti-Yahudi di Kampus
Begitu Trump menjabat, AS bisa saja langsung memberlakukan aturan imigrasi baru yang mungkin akan berdampak terhadap mahasiswa internasional.
Mereka mengambil contoh saat masa jabatan periode pertama Trump pada 2017 hingga 2021. Dia memberlakukan pembatasan masuk ke AS, khususnya mereka yang berasal dari tujuh negara mayoritas Muslim. Kebijakan itu membuat ribuan mahasiswa telantar dan sulit untuk masuk.
![Mahasiswa Harvard Demonstran Pro-Palestina Berhasil Paksa Kampus Penuhi Tuntutan soal Israel](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/05/15/harvard_palestina_reu.jpg)
Baca Juga
Mahasiswa Harvard Demonstran Pro-Palestina Berhasil Paksa Kampus Penuhi Tuntutan soal Israel
Di akhir masa jabatannya, Trump menambahkan lebih banyak negara dalam daftar pembatasan. Bahkan Trump mungkin akan menambahnya lagidi peridoe kedua jabatannya.
"Larangan bepergian kemungkinan akan segera berlaku setelah pelantikan," bunyi pernyataan Cornell’s Office of Global Learning, kepada para mahasiswa internasionalnya, seperti dikuttip dari The New York Times, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga