JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (19/11/2024) berpotensi dalam kecenderungan melemah dan menembus area bawah konsolidasi sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.080-7.200.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, masih dalam pelemahan IHSG menuju 7.000, pelemahan belum berakhir namun pengukuran fase jenuh jual masih memerlukan waktu hingga akhir pekan ini.
Baca Juga
IHSG Hari Ini Dibuka Melesat, DAAZ-MENN Pimpin Top Gainers
"Saham-saham big caps masih meneruskan pelemahannya, di mana pelemahan ini juga disertai dengan net sell asing yang tinggi. Namun, kami memperhatikan bahwa tekanan net sell yang besar ini tidak membuat penurunan yang sedrastis awal bulan November," tulis William dalam analisisnya, Selasa (19/11/2024).
Menurut William, sepekan ini bisa menjadi kesempatan untuk mengukur, apakah IHSG akan membatasi pelemahannya bersamaan dengan saham-saham big caps, atau pelemahan ini hanya sementara sebelum distribusi yang lebih besar.
Baca Juga
IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah ke Level 7.000, Cek Rekomendasi Sahamnya
"Posisi IHSG berada pada level psikologis 7.000," ujar dia.
Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai 1.05T, tekanan net sell kembali membesar, net sell terbesar terjadi pada BBRI, BBCA, ADRO, TLKM dan BMRI.
Baca Juga
IHSG Pekan Depan Diramal Koreksi, Pasar Soroti RDG BI