2 months ago
22
JAKARTA, iNews.id - Salah satu sifat yang dibenci Allah SWT adalah sombong. Banyak orang yang kufur nikmat melupakan kekuasaan-Nya. Padahal, semua itu terjadi atas kehedak Allah SWT.
Ustadz Abdul Kaafi mengemukakan saat melihat keindahan dan kebesaran yang Allah ciptakan maka manusia hendak ucapkan subhannallah.
"Adapun bila melihat sesuatu hasil yang baik dikerjakan manusia maka ucapkan masya Allah, seperti melihat kebun yang subur," ujarnya, dalam program religi Cahaya Hati Indonesia di iNews TV, Sabtu (1/2/2025).
Hal tersebut tertera dalam Al Quran Surat Al Kahfi Ayat 39.
وَلَوْلَآ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاۤءَ اللّٰهُۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِۚ اِنْ تَرَنِ اَنَا۠ اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًاۚ ٣٩
Walau lâ idz dakhalta jannataka qulta mâ syâ'allâhu lâ quwwata illâ billâh, in tarani ana aqalla mingka mâlaw wa waladâ
Artinya: Mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan, “Mā syā’allāh, lā quwwata illā billāh” (sungguh, ini semua kehendak Allah. Tidak ada kekuatan apa pun kecuali dengan [pertolongan] Allah). Jika engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu.
Ustadz Abdul Kaafi menuturkan apabila seseorang diberikan kenikmatan dari harta yang banyak, keturunan yang soleh dan solehah, maka ucapkan kata:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim
Artinya: Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan dari Allah SWT yang maha tinggi lagi maha agung.
Sebab itu, lanjut Ustadz Abdul Kaafi, diharamkan manusia bersifat sombong. Ada empat golongan manusia yang dicap sombong, yaitu Fira'un, Qarun, Haman dan manusia yang memiliki sifat sama dengan ketiga orang tersebut.
Editor: Dani M Dahwilani
