Jumat Curhat, Polres Jepara Imbau Warga Waspada Bencana Alam Hingga PMK

1 week ago 9

Jepara, Infojateng.id – Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Edy Sutrisno mengajak warga gotong royong membersihkan saluran air di wilayah masing-masing untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan.

Mengingat, saat ini Kabupaten Jepara sudah mulai memasuki musim penghujan dengan intensitas hujan yang sudah mulai naik disertai dengan angin kencang.

Hal itu disampaikan Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno saat menggelar kegiatan Jumat Curhat di Masjid Baiturrahman Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jumat (24/1/2025).

Acara ini dihadiri pejabat utama dan personel Polres Jepara, Petinggi se-kecamatan Mlonggo, Tomas, Toga, Toda hingga masyarakat desa setempat.

Kompol Edy mengajak masyarakat ikut aktif berpartisipasi dengan bergotong royong membersihkan saluran drainase, untuk mencegah terjadinya luapan air dan banjir.

“Karena sampah yang menyumbat saluran air yang menjadi penyebab genangan air maupun banjir,” ujar Edy.

Lebih lanjut, Edy mengatakan, jika terjadi genangan air, apalagi banjir, hal ini akan menghambat aktivitas masyarakat.

Bahkan, kata dia, banjir akan membawa dampak negatif lainnya hingga kerugian materi.

Dia mengimbau agar saluran air dibersihkan secara rutin, sehingga saluran air bebas dari tumpukan sampah maupun benda- benda lainnya yang menyumbat aliran air.

“Harus ada kesadaran warga untuk mencegah banjir dan genangan air, demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tegasnya.

Disamping itu, Wakapolres Kompol Edy Sutrisno juga mengingatkan akan potensi bahaya pohon tumbang yang bisa menimbulkan potensi kerugian lebih besar, konsleting listrik hingga terjadinya korban jiwa.

“Pohon-pohon yang lebat mendekati kabel listrik supaya dipotong, khususnya pohon yang usianya sudah tua. Bisa koordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi terjadinya konsleting listrik dan pohon tumbang yang dapat menimbulkan korban,” terangnya.

Selanjutnya, terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kini telah menjadi atensi semua pihak.

Wakapolres mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai hewan ternak agar lebih peduli terhadap hewan ternaknya.

Hal ini ini merupakan langkah antisipasi untuk melindungi sektor peternakan dan perekonomian dari penyebaran PMK pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Jepara.

“PMK ini merupakan penyakit hewan menular yang bersifat akut yang di sebabkan oleh virus. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai hewan ternak untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kesehatan hewan ternaknya dan selalu menjaga kebersihan kandang guna mencegah meluasnya penyebaran PMK,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan warga Desa Jambu, Ahmad Soleh mengapresiasi program Jumat Curhat dari Polres Jepara.

Menurutnya, kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi dan aduan secara langsung.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan pak Polisi dari Polres Jepara dan Polsek Mlonggo, kami berharap kedatangan bapak dapat membawa kebaikan untuk kita semua,” pungkas Soleh. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |