DOHA, iNews.id - Hamas menegaskan siap bernegosiasi dengan siapa pun untuk merealisasikan kemerdekaan Palestina, termasuk pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Para pemimpin politik di Palestina tetap mengungkapkan rasa optimisme mereka terhadap pemerintahan Trump aga memaksa Israel ke meja perundingan. Padahal Trump dan beberapa pejabatnya mendukung Israel untuk merebut Gaza, bahkan Tepi Barat yang dianggap sebagai tanah yang dijanjikan sebagaimana klaim Yahudi.

Baca Juga
Mantan Jenderal Israel Akui Militernya Kalah: Sekarang Kita Bergantung kepada Hamas!
Seorang pejabat Hamas yang berada di Doha, Qatar, Basem Naim, mengatakan kelompoknya tertarik untuk bertemu dengan siapa pun yang bisa membantu rakyat Palestina mencapai tujuan kemerdekaan.
Dia mengutip hak bernegara, penentuan nasib sendiri, serta hak bagi warga Palestina yang terusir atau dipaksa keluar dari kampung halaman mereka pada peristiwa Nakba tahun 1948, untuk kembali. Pada saat itu warga Palestina harus angkat kaki dari tanah leluhur mereka dan menyerahkannya kepada Israel. Setelah peristiwa itu masih terjadi lagi beberapa perang yang juga mengusir paksa warga Palestina dari tanah mereka, termasuk yang terbaru perang di Gaza.

Baca Juga
Hamas: Warga Gaza Tolak Direlokasi meski Wilayahnya Hancur!
“Jika ada kesempatan untuk bertemu dengan pihak mana pun, termasuk pemerintahan Trump, untuk membahas secara rinci bagaimana kami dapat mencapai tujuan tersebut, saya kira tidak akan ada veto (penolakan) di gerakan ini dan tidak akan ada yang keberatan," tuturnya, kepada Al Jazeera, Sabtu (1/2/2025).
“Dalam politik, ini bukan tentang menyukai atau tidak menyukai seseorang. Ini tentang kepentingan semua pihak,” ujarnya lagi, merujuk kepada Trump.

Baca Juga
Cerita Hamas Perlakukan Sandera Israel secara Manusiawi, Lindungi dari Serangan Militer Zionis
Naim juga menyambut baik intervensi Trump dalam pembicaraan gencatan senjata yang telah merana di bawah pemerintahan Joe Biden.
"Kami berkomitmen pada kesepakatan tersebut dan akan mengerahkan upaya maksimal untuk membuatnya menjadi berhasil," katanya.