JAKARTA, iNews.id - Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi mendatangi kantor Kementerian Sosial RI di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024). Benarkah ada kaitannya dengan Agus Salim yang matanya disiram air keras?
Kasus Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh karyawannya, semakin panas. Polemik kasus ini pun sampai ke Kementerian Sosial, karena itu Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi dipanggil Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul.
Baca Juga
Mensos Bertemu Denny Sumargo dan Novi, Bahas Polemik Agus Salim yang Viral
"Saya pikir ini sudah nggak kondusif. Jadi saya izin merapat karena saya punya peran dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan kita semua dalam usaha kebaikan semua. Dan itu disambut baik menteri," kata Denny Sumargo usai memenuhi undangan Kemensos RI, Jumat (29/11/2024).
Tak sendiri, Denny Sumargo Densu dipanggil bersama Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi, pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang membuka penggalangan dana untuk Agus.
Baca Juga
Alvin Lim Tiba-Tiba Bela Agus Salim, Tantang Denny Sumargo dan Novi Disiram Air Keras
Densu mengungkapkan, kemungkinan Kemensos akan melakukan mediasi serta pemanggilan terhadap Agus demi mencari solusi terbaik terkait uang donasi Rp1,5 miliar tersebut. Densu yang juga merasa iba dengan kondisi Agus memastikan solusi yang ingin dicari juga demi kebaikan Agus.
"Menteri memfasilitasi kepentingan itu dan kemungkinan besar dari pihak Kemensos akan melakukan mediasi, memanggil beberapa pihak termasuk Agus untuk mengarahkan Agus supaya mau diarahkan. Intinya gitu karena ini untuk kepentingan Agus," tandasnya.
Baca Juga
Denny Sumargo Ungkap Alasan Pratiwi Noviyanthi Menolak Damai dengan Agus Salim, gegara Donasi 7 Turunan?
Gus Ipul menjelaskan bahwa penggalangan dana ini memang menjadi ranah Kemensos. Dia pun memahami betul bahwa sebelum kisruh terjadi, penggalangan dana atau open donasi ini punya tujuan mulia untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
"Mempelajari apa yang kami ikuti beberapa hari terakhir kaitannya dengan pengumpulan uang dan barang, kalau dalam undang-undang dan ini menyangkut wilayah kerja Kementerian Sosial, terus terang saya lihat ini semuanya berawal dari niat baik untuk membantu saudara yang lain yang membutuhkan bantuan kita," ujar Gus Ipul.