MADRID, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, membicarakan kans dirinya menjadi juara MotoGP 2025. Dia mengaku makin percaya diri karena memiliki motor terbaik di grid.
Setelah tampil gemilang dalam musim debutnya dengan Gresini Ducati di MotoGP 2024, Marquez berhasil finis di peringkat ketiga klasemen. Dia mengoleksi tiga kemenangan balapan utama hanya dengan motor spek lama dari Desmosedici GP23.
Baca Juga
Ducati Disebut Bakal Rugi Besar Pilih Marc Marquez Promosi ke Tim Pabrikan
Adaptasi cepat yang ditunjukkannya dengan motor Desmosedici pun membuat tim pabrikan Ducati mempromosikannya di MotoGP 2025. Marquez mengalahkan para pesaingnya, Jorge Martin dan Enea Bastianini, yang sudah lebih lama menunggangi kuda besi dari merek asal Italia itu.
Kini, pembalap berjuluk The Baby Alien itu dinilai oleh para pengamat dan juga fans bakal kembali menjadi juara MotoGP pada musim depan. Sebab, dia akan memiliki spek motor teranyar dari Ducati dengan dukungan penuh dari tim pabrikan Borgo Panigale.
Baca Juga
Marc Marquez: Kondisi Fisik Saya Belum Capai Level Terbaik!
Kendati demikian, Marquez enggan jemawa melihat peluangnya di MotoGP 2025. Kata dia, sekarang motor terbaik di grip sudah dimilikinya, tetapi dia bukanlah rider yang paling diunggulkan untuk juara karena masih ada Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – yang telah membuktikan diri berjaya dengan Ducati Lenovo dalam beberapa musim terakhir.
“Sekarang saya punya sepeda motor terbaik, ya, ya, ya. Tapi sekarang satu-satunya hal yang kurang adalah pembalap yang bisa melakukannya dengan baik, saya tidak bisa membuat alasan. Saya bukan favorit dan saya bukan pembalap terbaik saat ini,” kata Marquez dilansir dari Motosan, Jumat (29/11/2024).
Baca Juga
Marc Marquez Ungkap MotoGP 2024 Jadi Musim Paling Penting Dalam Karier, Ini Alasannya
“Secara fisik saya siap bersaing dan berjuang untuk gelar juara, tapi sekarang ada referensi seperti Pecco Bagnaia, rekan saya, dia adalah referensi di garasi Ducati,” ucapnya.
“Dia telah memenangkan 11 balapan tahun ini, dia telah bersaing memperebutkan gelar juara dunia sampai balapan terakhir dan dia telah menjadi juara dunia dua kali,” tuturnya.