Semarang, Infojateng.id – Sepuluh hari menjelang pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menekankan kepada jajaran pemerintah provinsi, agar tetap berkinerja baik.
Ia meminta untuk memastikan keberlanjutan program prorakyat, seperti penuntasan kemiskinan, dan peningkatan daya beli masyarakat.
Hal itu dikatakan Nana, saat memimpin apel pagi yang dihadiri ratusan ASN Pemprov Jateng di halaman Kantor Gubernuran, Senin (10/2/2025).
Nana mengatakan, pelantikan akan diselenggarakan pada 20 Februari 2025, sesuai putusan pemerintah pusat.
“Saya minta ke Pak Sekda membentuk kepanitiaan. Karena waktu tinggal 10 hari ke depan, tanggal 20 Februari nanti dilantik,” ujar Pj gubernur.
Nana meminta Sekda Jateng Sumarno berkomunikasi dengan Gubernur Jateng terpilih Ahmad Lutfhi, terkait prosesi pergantian jabatan.
Mengingat, sehari setelah dilantik pada 21-28 Februari, 505 kepala daerah dari seluruh Indonesia mengikuti program retret di Akademi Militer Magelang, termasuk di antaranya Gubernur Jawa Tengah.
“Yang jelas saya minta panitia sudah siap,” tegasnya.
Nana mengatakan, beberapa program yang telah dicapai selama satu tahun enam bulan memimpin Jawa Tengah, di antaranya menurunkan tingkat kemiskinan September 2024 menjadi satu digit yakni 9,58 persen dari 10,47 persen.
Selain itu, tingkat kemiskinan ekstrem pun menurun dari 1,1 persen menjadi 0,89 persen.
Hal lain yang disinggung oleh Nana adalah inflasi daerah yang terjaga.
“Alhamdulillah, terkait stabilisasi ini, kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), saya terima kasih akhirnya kita menerima penghargaan sebagai tim terbaik (kawasan Jawa-Bali),” imbuhnya.
Dengan berbagai capaian ini, Pj gubernur meminta jajarannya agar tetap mengakselerasi kinerja di bawah gubernur-wakil gubernur definitif.
Sehingga, membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Dia juga meminta agar Pemprov Jateng nantinya terus mendukung program nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Nana membeberkan, selama kepemimpinannya, total ada sekitar 44 penghargaan yang telah diterima oleh Pemprov Jateng di berbagai bidang.
Dua di antaranya, yakni apresiasi kepada TPID terbaik kategori provinsi di Pulau Jawa-Bali, dan indeks SPBE yang diserahkan langsung oleh Presiden RI.
Sebagai catatan, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Jateng terus meningkat.
Tercatat, pada 2021 nilai indeks SPBE Jateng sebesar 2,74, kemudian pada 2022 angkanya meningkat menjadi 3,34, dan pada 2023 nilainya mencapai 4,26.
“Ini membuktikan kita mampu. Bahwasannya kalau kita mau, pasti kita mampu melaksanakan program yang telah diberikan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Nana Sudjana juga berkesempatan meresmikan videotron yang berada di lingkup Setda Jateng.
Total ada dua layar, yakni di depan Ghradika Bhakti Praja, dan di sisi timur laut Kompleks Gubernuran.
Nantinya, videotron dari dana CSR Bank Jateng itu, diharap menjadi sarana penyampai informasi, dan meningkatkan partisipasi publik dalam program pemerintah. (eko/redaksi)