Sujarwanto Soroti Kebiasaan Enggan Tabayyun dan Sebarkan Keburukan di Medsos

1 month ago 20

Pati, Infojateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menyoroti aktifitas anak-anak muda yang banyak berinteraksi di media sosial (medsos) saat berdiam diri.

Sorotan itu dia sampaikan saat membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Pati di MI Al Fattah Kecamatan Juwana, Rabu (18/12/2024).

“Kita harus kreatif membuat event yang bisa mencegah anak-anak kita terlena pada kebiasaan diam. Kalau sudah diam, pasif, dan enggan tabayyun, mereka kemudian menafsirkan sendiri segala sesuatu dengan caranya,” tutur Sujarwanto.

Fenomena itu, lanjut dia, diperparah dengan tren bad news is a good news (berita buruk dianggap lebih baik dan menarik-red).

“Karena itu sekarang, jarang yang semangat menyebarkan kebaikan. Tapi kalau keburukan, semua cepat di-share, dan itu dibaca oleh anak-anak kita yang diam dan pasif dengan gadget-nya,” tambahnya.

Dampak kurang bergaul, imbuh dia, terbentuklah sifat individual yang berpotensi mengarah ke sikap intoleran dan radikal.

“Dan jika intoleran tidak mendapatkan saluran, anak-anak akan merasa tidak adil, dan kemudian muncul sikap anarkis,” tutur Pj bupati.

Dia mengakui, bahwa kenakalan remaja dan narkotika pun bisa terjadi karena anak-anak tidak punya ajang/saluran/sarana untuk unjuk prestasi dan aktualisasi diri.

“Karena itu di banyak kesempatan saya sering sekali mendorong agar para pemangku kepentingan rajin membuat ajang unjuk bakat dan prestasi untuk anak muda, dimana itu juga sekaligus menjadi wahana untuk menjalin dan menambah persahabatan dengan rekan-rekan sebaya dari berbagai daerah asal,” ujarnya.

Sujarwanto berharap, kepandaian bersosialisasi anak-anak muda serta kuatnya persaudaraan diantara sesama kontingen bisa memperkuat jalinan persatuan dan kesatuan antar daerah, yang pada akhirnya akan memperkokoh kesatuan bangsa.

Selain dihadiri Pj Bupati, kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Camat Juwana, Forkompimcam Juwana, para kepala sekolah maupun juga perwakilan MI dari 21 kecamatan se-Kabupaten Pati, para pembimbing, pelatih, official, dan juga orang tua peserta Porseni.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Pati, Ahmad Saikhu mengatakan bahwa, Porseni ini diselenggarakan sebagai salah satu wujud nyata implementasi visi madrasah Kabupaten Pati, yakni terwujudnya insan bertaqwa, sehat lahir batin.

Ketua Panitia Porseni MI se-Kabupaten Pati, Supadi menjelaskan bahwa, Porseni yang memperlombakan cabang akademik, seni dan olahraga ini berlangsung dua hari, tanggal 17-18 Desember 2024, dimana Rabu ini menjadi puncak acaranya.

“Untuk akademik melombakan 9 cabang yang terdiri atas beberapa cabang mata pelajaran (Mapel) pendidikan agama Islam, kemudian Mapel umum terdiri atas PKn, Bahasa Indonesia, matematika, dan IPAS,” tutur Supadi.

Adapun untuk kesenian, dia menyebut, terdapat 7 cabang seni dan olahraga terdapat 16 cabang yang dipertandingkan. Sehingga total ada 32 cabang yang dilombakan. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |