JAKARTA, iNews.id - Sinetron Terbelenggu Rindu tembus episode ke-100. Sinetron ini menorehkan prestasi membanggakan dan menunjukkan tren positif.
Bahkan, Sinetron Terbelenggu Rindu berhasil meraih Top Rating nomor 2 Sinetron & Program Televisi Indonesia pada penayangan 14 Januari 2025.
Baca Juga
Kekayaan Raffi Ahmad Bikin Bengong Lebih dari Rp1 Triliun, Ini Koleksi Mobil Mewahnya
Kisah hidup seorang wanita yang rumit, di mana dirinya, suami dan anak terpisahkan, hingga terpaksa menikah dengan seorang pria baru menjadi salah satu pilihan utama pemirsa. Ditambah lagi Amira harus menerima kenyataan pria itu terkait dengan kepergian suami dan anaknya.
Mencapai episode ke-100, para pemain dan kru menggelar potong tumpeng sebagai ucapan syukur serta harapan terbaik untuk Sinetron Terbelenggu Rindu. Para pemain memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta berdoa untuk kelancaran sinetron ini kedepan.
Baca Juga
Penyebab Kecelakaan Larasati Nugroho hingga Mobil Terbalik, Pengaruh Alkohol dan Narkoba?
Lucky Perdana sebagai bintang utama mengaku bersyukur karena kerja keras pemain dan kru terbayar dengan bertahannya sinetron ini sampai di episode ke-100.
Lucky dan jajaran cast lainnya yang terlibat tak ingin kebersamaan ini terhenti hanya di episode 100. Mereka ingin terus memberikan yang terbaik untuk pemirsa.
Baca Juga
Viral Mobil Ayla Lawan Arah Tak Terima Ditegur Ngeroyok Pemotor, Netizen Geram: Cabut SIM-nya
"Alhamdulillah, bangga banget. Eggak nyangka sudah sejauh ini, rasanya cepat banget karena kita menjalaninya dengan happy," ujar Lucky Perdana di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/1/2025).
Sinetron Terbelenggu Rindu saat ini tayang di RCTI pada pukul 18.15 WIB. Kisahnya semakin menarik untuk dinantikan mengingat cinta Amira dan Biru tengah dihantam badai setelah kebenaran baru terungkap. Lantas, mampukah keduanya melewati ujian yang menerpa dan mempertahankan rumah tangganya? Saksikan selalu Sinetron Terbelenggu Rindu.
Baca Juga
Viral Mobil Pikap Berjalan di Jalur Kereta, Netizen: Palang Ditutup yang Lewat Tahu Bulat
Editor: Dani M Dahwilani