WASHINGTON DC, iNews.id - Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada, Rabu (18/12/2024) waktu setempat. Suku bunga telah dipangkas tiga kali berturut-turut dan kini berada di angka 4,25-4,50 persen.
The Fed mengisyaratkan pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun depan. Ketua The Fed Jerome Powell menyebut, pemangkasan suku bunga selanjutnya untuk menurunkan inflasi yang sangat tinggi.
![Gubernur BI Prediksi The Fed Turunkan Suku Bunga Hanya 2 Kali Tahun Depan, Kenapa?](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/14/gubernur_bank_indonesia_bi_perry_warjiyo.jpg)
Baca Juga
Gubernur BI Prediksi The Fed Turunkan Suku Bunga Hanya 2 Kali Tahun Depan, Kenapa?
"Saya pikir dari sini ini adalah fase baru dan kita akan berhati-hati tentang pemotongan (suku bunga) lebih lanjut," ucap Powell dalam konferensi pers setelah berakhirnya pertemuan kebijakan dua hari terakhir The Fed dilansir dari Reuters, Kamis (19/12/2024).
The Fed diharapkan akan memangkas suku bunga yang dengan memperkirakan sekitar setengah dari pelonggaran kebijakan pada tahun 2025 dibandingkan dengan 100 bps yang diproyeksikan oleh para pembuat kebijakan tiga bulan lalu.
![Donald Trump Tegaskan Tak Akan Ganti Ketua The Fed Jerome Powell](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/09/jerome_powell.jpg)
Baca Juga
Donald Trump Tegaskan Tak Akan Ganti Ketua The Fed Jerome Powell
Namun, Powell menyebut hanya akan terjadi satu pemotongan suku bunga sebesar 25 bps untuk tahun depan yang tercermin dalam harga pasar.
Adapun, terdapa perbedaan pendapat terkait keputusan untuk memangkas suku bunga dari Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack, yang bergabung dengan bank sentral awal tahun. Ini mengindikasikan bahwa dia lebih suka membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan minggu ini.