Viral Dokter di Bondowoso Bongkar Aib Oknum Spesialis Berstatus PNS, Pengakuannya Mengejutkan!

1 month ago 20

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial seorang dokter spesialis penyakit dalam bernama Yusdeny Lanasakti menceritakan ada oknum dokter spesialis di Bondowoso yang berstatus PNS namun hanya mau bekerja dua hari dalam seminggu. 

Parahnya, para oknum nakal itu digaji penuh hingga saat ini. Perilaku tersebut membuat dr Yusdeny geram dan akhirnya meluapkannya dalam konten video yang kini tersebar di jagat maya dan ramai disorot.

 Dokter Azmi Fadhlih Meninggal hingga Pep Resmi Dipecat

Baca Juga

5 Berita Populer: Dokter Azmi Fadhlih Meninggal hingga Pep Resmi Dipecat

Dokter Yusdeny Lanasakti, SpPD, menerangkan kalau praktik semacam ini dilakukan oleh beberapa dokter spesialis di Bondowoso. Mereka yang berstatus PNS tidak bekerja selayaknya abdi negara yang diupah oleh rakyat.  

Seperti apa pernyataan dr Yusdeny tentang oknum dokter spesialis di Bondowoso yang berstatus PNS tapi bekerja hanya dua hari seminggu? Berikut berita selengkapnya. 

Usai Diperiksa 12 Jam Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Lady Langsung Lari Masuk Mobil

Baca Juga

Usai Diperiksa 12 Jam Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Lady Langsung Lari Masuk Mobil

Pernyataan Kontroversi Dokter Yusdeny Lanasakti

"Saya dokter Yusdeny Lanasakti, saya dokter penyakit dalam di Bondowoso. 14 tahun saya jadi PNS tapi Alhamdulillah, satu bulan terakhir saya sudah mengajukan permohonan mengundurkan diri untuk berhenti sebagai PNS," katanya di awal video, dikutip Kamis (19/12/2024). 

Setelah itu dia langsung cerita bahwa ada oknum spesialis berstatus PNS yang nakal. "Mungkin, karena dia ekspertis, akhirnya seenaknya sendiri jadi PNS," ujar dr Yusdeny. 

Kemenkes Pastikan Status Mahasiswa Lady Aurellia Dibekukan Imbas Dokter Koas Dipukuli 

Baca Juga

Kemenkes Pastikan Status Mahasiswa Lady Aurellia Dibekukan Imbas Dokter Koas Dipukuli 

Contohnya yang terjadi di RSUD. Dia tidak menerangkan lebih lanjut RSUD mana yang dimaksud. Di sana, ada oknum dokter spesialis yang berpraktik tidak sesuai jam kerja, yang seharusnya lima hari dalam seminggu, tapi ini hanya mau dua kali dalam seminggu. 

Menurut dr Yusdeny, praktik semacam itu sangat kelir. Sebab, seharusnya PNS itu menjaga tugasnya sebagai abdi negara, karena uang rakyat yang dibayarkan, sehingga seharusnya mengikuti aturan yang berlaku. Tidak bisa seenaknya bikin aturan. 

Viral Dokter Muda Dipukuli gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Ini Kronologinya

Baca Juga

Viral Dokter Muda Dipukuli gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Ini Kronologinya

Kemudian, praktik semacam itu juga dia temukan pada oknum dokter gigi spesialis. Modusnya sama, hanya mau bekerja dua hari dalam seminggu, bahkan oknum ini bermasalah di mana-mana, namun tidak ada tindakan tegas dari pihak rumah sakit. Hingga akhirnya si oknum dokter gigi spesialis itu pindah begitu saja ke luar kota. 

Lalu ada oknum dokter spesialis obgyn. Menurut dr Yusdeny, dia disekolahkan dari Bondowoso, kemudian lulus, dan kembali ke Bondowoso dengan perilaku serupa dengan oknum nakal lainnya. 

5 Fakta Terbaru Dokter Muda Dipukuli gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Nomor 4 Bikin Naik Darah! 

Baca Juga

5 Fakta Terbaru Dokter Muda Dipukuli gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Nomor 4 Bikin Naik Darah! 

"Si dokter itu tidak mau bekerja mulai dari tahun sebelum Covid-19 sampai sekarang, dan tidak dipecat padahal gak pernah bekerja. Dia tetap dapat gaji sampai saat ini. Kacau kan!" ungkapnya.  

Dia menekankan bahwa perilaku oknum-oknum ini tidak bisa digeneralisir, karena banyak dokter spesialis di luar sana yang sangat berdedikasi tinggi, mengorbankan waktunya untuk menjaga kesehatan masyarakat. 

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |