JAKARTA, iNews.id - Indonesia melalui PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang, yakni Inpex untuk studi dan pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Tercatat, saat ini total potensi panas bumi di Tanah Air mencapai 23 GW.
"Kerja sama bilateral yang kuat antara Indonesia dan Jepang di sektor energi dan mineral menawarkan jalan menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan tangguh,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana saat menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara PLN Indonesia Power drngan INPEX pada Kamis (5/12/2024) kemarin.
![Kecil Sekali!](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/09/18/presiden_jokowi_sayangkan_penggunaan_energi_panas.jpg)
Baca Juga
RI Baru Pakai Energi Panas Bumi 11 Persen, Jokowi: Kecil Sekali!
“Selain itu, Indonesia juga tengah berupaya untuk mencapai swasembada energi dengan memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah, hal ini kita kolaborasikan dengan keahlian teknologi dari Jepang," tutur dia.
Dadan menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kemandirian energi hijau, dengan mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan dan pentingnya kerja sama dalam transisi energi. Potensi energi hijau yang dimiliki Indonesia pun cukup besar, seperti energi panas bumi sebesar 23 GW, namun baru dimanfaatkan sebesar 11 persen dari kapasitasnya.
![Geo Dipa Targetkan Bauran Energi Panas Bumi Capai 10 Persen 2 Tahun ke Depan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/08/geo_dipa_energi.jpg)
Baca Juga