4 hours ago
2
JAKARTA, iNews.id - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk. MNC Sekuritas aktif mendukung penciptaan investor baru di pasar modal dengan menyediakan beragam instrumen investasi pasar modal, baik secara konvensional maupun syariah.
Instrumen pasar modal berbasis syariah bisa menjadi pilihan bagi investor yang ingin berinvestasi namun terkendala oleh hukum riba. Berbeda dengan saham konvensional yang tidak memiliki batasan khusus, emiten saham berbasis syariah menjalankan usahanya berdasarkan prinsip hukum Islam. Hal Inilah yang kemudian menjadi pembeda antara saham konvensional dan saham syariah.
Baca Juga
Tak Lagi Garap Proyek Baterai EV, LG Tetap Komitmen Investasi di RI
Bagi investor pemula yang tertarik berinvestasi saham syariah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. MotionTrade telah merangkum tiga tips membeli saham syariah yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Pilih Perusahaan Efek Sharia Online Trading System
Baca Juga
Investasi Reksa Dana Victoria Fixed Income di MotionTrade, Dapatkan Cashback Rp100.000
Investor perlu mencari perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan khusus syariah. Pilihlah perusahaan efek yang menyediakan Sharia Online Trading System (SOTS). Perusahaan efek yang memiliki SOTS sudah memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal sehingga saham yang diperjualbelikan tersebut sudah terjamin sesuai dengan syariat Islam.
2. Membuka Rekening Efek Syariah
Tahapan ini relatif sama dengan tahapan pembukaan rekening efek konvensional. Pada akun syariah Anda akan dijauhkan dari transaksi margin, short selling, dan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip syariah. Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai rekening penampungan yang digunakan juga dari bank syariah.
3. Pantau Kinerja dan Laporan Keuangan Emiten
Sebelum membeli saham syariah, pastikan Anda mengetahui kinerja saham syariah tersebut. Meskipun halal, investor tetap perlu menganalisis fundamental perusahaan untuk memastikan bahwa emiten tersebut memiliki kinerja dan prospek yang jelas.
