Bhimasena Resmikan Paving Berbahan FABA PLTU Batang di Desa Tombo

5 days ago 18

Batang, Infojateng.id – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama paving berbahan FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) dari PLTU Batang. Sejumlah lebih kurang 8.000 unit dengan luas 175 meter persegi di Sidawung Koffie, Desa Tombo, Kabupaten Batang, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Kolaborasi Desa Peduli Daerah Aliran Sungai Lestari (DAS Lestari) yang bertujuan untuk mengendalikan potensi kerusakan hutan dan mendukung perekonomian masyarakat yang telah dimulai pada tahun 2023 bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kehutanan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini juga secara aktif melibatkan masyarakat dan pihak terkait lainnya dalam kegiatan rehabilitasi lahan melalui penanaman MPTS (Multi Purpose Tree Species), eksplorasi dan pembibitan tumbuhan hutan, peningkatan ekonomi, sosial, budaya dan penyuluhan masyarakat di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Terkhusus, kegiatan eksplorasi dan pembibitan tanaman hutan bersama masyarakat akan digunakan untuk menanami kembali hutan yang mulai kritis sehingga diharapkan dapat menjaga fungsi konservasinya.

Chief Operating Officer BPI, Naofumi Yasuda, yang diwakili CSR & Community Relation Manager Ahmad Lukman menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Desa Tombo, Pemerintah Kabupaten Batang dan Cabang Dinas Kehutanan IV Pekalongan atas dukungan dan kerjasama yang diberikan selama ini.

“Kami berupaya untuk mewujudkan peningkatan ekonomi, sosial dan budaya di Desa Tombo dan menjadi showcase pemanfaatan FABA untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Naofumi.

Paving berbahan FABA yang akan dipasang di Sidawung Koffie diharapkan meningkatkan kenyamanan para pelanggan yang ingin menikmati secangkir kopi dan teh lokal kebanggaan Batang serta menikmati keindahan alam yang ada di Desa Tombo.

“Paving yang dipasang merupakan hasil kerjasama antara BPI dan Pemerintah Kabupaten Batang melalui Perumda Aneka Usaha,” ungkapnya.

Selama beberapa waktu ini, Perumda Aneka Usaha telah melakukan penelitian untuk memanfaatkan FABA sebagai substitusi bahan baku dalam pembuatan paving yang telah memenuhi standar.

“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program kerjasama ini. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan,” terangnya.

Kepala DLH Batang yang diwakili oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan Ila Dhiama Warni menyampaikan, bahwa program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam mengendalikan potensi kerusakan lingkungan.

Paving yang terbuat dari FABA yang merupakan limbah Non B3 ini merupakan green material yang dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.

“Kami sangat mendukung program ini dan berharap program-program lainnya untuk pengolahan sampah dan program lingkungan yang berkelanjutan dapat dilaksanakan bersama-sama,” tuturnya.

Cabang Dinas Kehutanan IV Pekalongan Gunawan, juga menyampaikan, apresiasi atas program ini. BPI secara konsisten mengimplementasikan program DAS Lestari dan program lingkungan lainnya.

Kepala Desa Tombo, Mustajab menyampaikan apresiasi atas dukungan BPI dalam program ini, dan harapannya Desa Tombo menjadi Desa Wisata dengan konsep Eko-Agrowisata dan menjadi Kampung Proklim.

“Melalui Program CSR Bhimasena Lentera Infrastruktur, BPI telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Batang,” ujar Mustajab. (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |