Kudus, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bekerja sama dengan PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus melakukan aksi gotong royong perimbasan pohon.
Perimbasan pohon itu dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, saat memimpin apel bersama perimbasan pohon di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Senin (21/4/2025) pagi.
“Ini suatu kolaborasi yang sangat luar biasa antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam rangka perimbasan pohon. Tujuannya, untuk melayani masyarakat,” ungkap Sam’ani.
Menurutnya, adanya gotong royong antarinstansi tersebut memberikan kemudahan akses bagi kedua pihak.
PLN tak hanya menyelamatkan jaringannya, tapi juga menjaga estetika. Pasalnya, jaringan listrik yang terkena ranting dan dahan dapat menyebabkan korsleting dan pemadaman listrik.
Sam’ani berharap, adanya kerja sama tersebut dapat memudahkan PLN untuk menyelamatkan jaringan listrik sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat terutama pengguna jalan.
“Kita lakukan bareng-bareng sekarang. Kalau ada permasalahan, misalnya ada pohon yang mengganggu jaringan listrik tapi pohonnya juga membahayakan pengguna jalan, bisa dirembug di lokasi langsung,” lanjut dia.
Terkait titik perimbasan, bupati meminta PLN dan instansi terkait memantau seluruh titik di wilayah Kudus.
“Semua titik yang sekiranya perlu dirimbas harus ditindaklanjuti. Insyaallah, kolaborasi ini didukung Forkopimda. Kami minta dukungan dan doa masyarakat juga, mungkin masih banyak kekurangan. Kami upayakan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Kudus, Firman Sadikin menjelaskan, saat ini sudah ada 45 titik yang akan dirimbas.
Meskipun begitu, Firman memastikan semua titik menjadi prioritas. Sehingga, kondisi jaringan listrik aman dan masyarakat makin nyaman.
“Kami sudah melakukan inspeksi dan ada 45 titik yang akan kami rimbas. Tapi sesuai petunjuk Pak Bupati, semua titik adalah prioritas,” terang Firman.
Disampaikan, dalam dua hari kegiatan perimbahasan, pihaknya melibatkan 190 personel gabungan dari Dinas PKPLH, Dishub, vendor lokal, dan tim PDKB, yang terdiri dari PLN UP3 Kudus, Semarang, Salatiga, dan Tegal.
Firman menjelaskan, kolaborasi ini tak hanya untuk meningkatkan keandalan listrik tapi juga mewujudkan visi misi, yakni mewujudkan masyarakat Kudus yang sejahtera, harmoni, dan takwa.
“Ini menjadi sinergi antara BUMN lintas kabupaten dan Pemerintah Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus Abdul Halil menjelaskan, pihaknya menerjunkan 25 petugas dan dua armada tambahan.
Kemudian, tiga unit kendaraan untuk pengangkutan hasil rimbasan. Halil menjelaskan, titik perimbasan awal ada di area perkotaan, selanjutnya di seluruh wilayah Kabupaten Kudus.
“Kami awali perimbasan di sekitar perkotaan. Selanjutnya, nanti di seluruh wilayah Kudus. Semoga kolaborasi ini memberikan dampak positif dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tandas Abdul Halil. (eko/redaksi)