Jepara, Infojateng.id – Polres Jepara menggelar apel kesiapan pasukan pengamanan malam tahun baru 2025 di halaman Mapolresta Jepara, Selasa (31/12/2024) sore.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, yang diikuti peserta apel.
Kapolres Jepara mengungkapkan, dalam pengamanan kali ini pihaknya melibatkan sebanyak 408 personel gabungan yang akan melaksanakan pengamanan di wilayah Kabupaten Jepara.
Dijelaskan, personel pengamanan tersebut akan disebar di titik-titik yang berpotensi menjadi tempat perayaan pergantian tahun.
“Kita pastikan seluruh petugas pengamanan baik dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP dan semua stakeholder yang terkait dalam Operasi Lilin Candi,” kata AKBP Wahyu.
Mantan Kapolres Sukoharjo ini juga mengimbau masyarakat untuk merayakan malam pergantian baru dengan melakukan hal-hal yang positif dan menjaga ketertiban dan keamanan.
“Kami berharap masyarakat menyambut pergantian tahun dengan suka cita, jaga diri, dan berhati-hati dalam berkendara apalagi sekarang musim hujan,” pesannya.
Wahyu juga menegaskan, jika ada pelanggaran lalu lintas seperti knalpot brong, konvoi tanpa menggunakan helm, tidak tertib lalu lintas, menyalakan petasan dan pesta miras akan ada tindakan tersendiri.
“Sore ini kita laksanakan apel terlebih dahulu, kami pastikan anggota siap mengamankan malam pergantian tahun. Semoga malam pergantian tahun hingga selesai setelah pukul 24.00 WIB semua dapat berjalan lancar,” harapnya.
Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengingatkan kepada anggota agar melaksanakan pengamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Laksanakan tugas pengamanan sesuai prosedur. Utamakan juga keselamatan terhadap diri tiap-tiap personel,” kata dandim.
Pada kesempatan yang sama, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono menjelaskan, personel gabungan tersebut akan bertugas di lokasi-lokasi strategis.
“Tugas mereka mencakup pengamanan ibadah malam Tahun Baru, kegiatan masyarakat, lokasi wisata, hingga patroli dialogis,” ujar Sutono.
Ia mengungkapkan bahwa, Polres Jepara memprioritaskan titik-titik keramaian yang diprediksi akan menjadi pusat aktivitas masyarakat pada malam pergantian tahun.
“Pengamanan difokuskan pada ibadah malam tahun baru untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama berlangsungnya ibadah di gereja-gereja,” kata dia.
Kemudian, lanjutnya, pihaknya juga mengawasi kegiatan masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun, termasuk konser musik dan pesta kembang api.
Selain itu, tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat, seperti pantai dan Alun-alun kita akan melakukan patroli dialogis.
“Tujuannya yaitu untuk mencegah tindakan kriminal dan memberikan rasa aman kepada warga,” tegasnya.
Sutono juga mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan bijak dan tetap mematuhi aturan.
“Kami mengharapkan kerja sama dari masyarakat agar perayaan tahun baru ini berjalan dengan aman dan tertib. Hindari penggunaan petasan berbahaya dan minuman keras yang dapat mengganggu ketertiban,” imbuhnya.
Polres Jepara juga menekankan pendekatan humanis dalam pengamanan malam pergantian tahun.
Patroli dan interaksi langsung dengan masyarakat dilakukan untuk membangun rasa kepercayaan dan memastikan lingkungan yang nyaman selama perayaan.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk melindungi dan melayani, namun masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban,” ujar Sutono.
Menurutnya, dengan pengamanan yang optimal, masyarakat Jepara dapat merayakan pergantian tahun baru dengan penuh sukacita tanpa gangguan berarti.
“Keberhasilan pengamanan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tahun 2025,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, setelah pelaksanaan apel dilanjutkan dengan kegiatan patroli skala besar di wilayah Kabupaten Jepara untuk menjamin keamanan yang kondusif menjelang pergantian tahun 2025. (eko/redaksi)