Sekda Jateng Sebut Perempuan Punya Energi Besar Gerakkan Ekosistem Bisnis

2 weeks ago 58

Semarang, Infojateng.id –  Potensi wirausaha perempuan sangat besar dan dalam mewujudkan perekonomian yang tangguh dan kompetitif.

Energi perempuan yang luar biasa dalam menciptakan ekosistem bisnis harus mendapatkan dukungan melalui kolaborasi berbagai pihak.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Sumarno saat memberikan sambutan pada acara “Awarding Night Women Ecosystem Catalyst Season 2” yang dilaksanakan di Legacy Convention Hall Plampitan, baru-baru ini.

Acara ini menghadirkan para nominator dari rangkaian seleksi program dan inkubasi yang dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan lamanya.

Dalam sambutannya, Sumarno bahkan sempat melemparkan lelucon, bahwa kata “women” berasal dari Amerika, yang berasal dari kata “wow…. men”.

Lelucon tersebut dilontarkan Sekda untuk menunjukkan bahwa perempuan memiliki energi dan semangat yang luar biasa termasuk dalam hal membangun ekosistem bisnis.

“Melalui kegiatan ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berterima kasih karena berhubungan dengan pengembangan ekonomi kreatif. Dari data yang ada, pada saat krisis yang kuat adalah UMKM. Dengan banyaknya ekosistem UMKM, pertumbuhan ekonomi di Jateng akan menjadi lebih merata,” bebernya.

Kepada wartawan usai acara, Sekda menjelaskan, Women Ecosystem Catalyst (WEC) Sesion 2 sebagai even kedua kalinya di Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi kaum perempuan untuk menumbuhkan karakter yang baik, percaya diri dan membentuk jejaring bisnis.

Selama enam bulan inkubasi, peserta mengikuti edukasi sehingga mampu menjadi katalisator yang berarti penggerak sehingga bukan saja menjadi entrepreneur, namun juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Jika pada tahun lalu, WEC 2024 melibatkan pelaku UMKM dari hasil penjaringan nasional, tahun ini WEC Season 2 terfokus pada pelaku UMKM di Jawa Tengah.

“Tahun lalu cakupannya nasional, alhamdulillah tahun ini programnya bisa untuk UMKM Jawa Tengah,” tutup Sekda.

Terpisah, Representative WEC Shinta Arum menjelaskan, Awarding Night WEC Season 2 menjadi puncak acara dari pelaksanaan WEC yang sudah dilaksanakan dengan melibatkan lebih dari 1.000 pendaftar. WEC kali ini memiliki tiga subprogram yakni “Womenpreneur Incubation”, “Langkah Wirausaha”, dan “Batik Casual Style”.

Sebanyak 40 nominator yang terpilih, kata Shinta, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program inkubasi yang diselenggarakan oleh HM Sampoerna bekerjasama dengan Imajinasi Penaja Mula, Pemprov Jateng, dan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).

“Harapannya, melalui kerjasama dengan Pemprov Jateng akan banyak womenpreneur di luar sana yang belum ketemu dimana mereka harus dirangkul dan memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi penggerak ekonomi lokal di Jawa Tengah,” pungkasnya.

Acara dihadiri oleh Head of Commercial Business Development Romulus Sutanto, Sekjend GSN Bobby Gafur Umar mewakili Ketua Umum GSN Rosan Roeslani yang juga Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Ketua GSN Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, serta Kepala Inkubasi Bisnis dari perguruan tinggi di Jawa Tengah, asesor serta mentor WEC, komunitas pelaku UMKM, dan media massa.

Pada kesempatan tersebut, enam orang memperoleh award untuk katagori “Most Impactful Participant” (Novita dari Agrominafiber Handicraft), “Best Pitching Participant” (Christina Dwi Laras Miranti dari Food and Beverage Larasta).

Kemudian “Most Active Participant” (Anna Octavia dari RDShop Semarang), “Most Progresive Participant” (Muyasaroh dari Bihan.id), “Most Resilient Participant” (Siti Zubaidah dari Zhetye Modiste), dan “Most Creative Design” (Sisca Nur Any Kirana dari Kirana Ecoprint Borobudur). (eko/redaksi)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |